Eye Level View : kelasfotografi.com

 

Halo pembaca yang budiman,

Pendahuluan

Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep “eye level view”? Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai eye level view. Eye level view adalah sudut pandang yang diambil sejajar dengan mata manusia saat melihat objek atau lingkungan sekitar. Dalam fotografi, eye level view sering digunakan untuk menghasilkan foto yang terlihat natural dan sesuai dengan perspektif manusia.

Apa yang Dimaksud dengan Eye Level View?

Eye level view adalah sudut pandang yang sejajar dengan mata manusia saat berdiri atau duduk dengan posisi normal. Dalam pencahayaan, eye level view mengacu pada tingkat mata manusia ketika melihat objek, sedangkan dalam pemasaran atau desain, eye level view merujuk pada posisi mata saat melihat iklan atau tampilan produk. Mengambil foto atau video dengan eye level view dapat menciptakan efek yang realistis dan menarik bagi pemirsa.

Keuntungan Menggunakan Eye Level View

Menggunakan eye level view dalam fotografi atau desain memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Terlihat alami: Dengan menggunakan eye level view, objek atau subjek dalam foto terlihat lebih alami karena sesuai dengan perspektif yang dilihat oleh mata manusia.
  2. Menghubungkan dengan pemirsa: Eye level view dapat membantu pemirsa merasa terhubung dengan foto atau desain Anda, karena mereka dapat dengan mudah memahami sudut pandang yang ditampilkan.
  3. Mengurangi distorsi: Eye level view dapat mengurangi distorsi visual yang sering terjadi jika menggunakan sudut pandang yang ekstrem, seperti sudut rendah atau sudut tinggi.
  4. Meningkatkan fokus pada detail: Dengan mengambil foto pada eye level view, Anda dapat meningkatkan fokus pada detail-detail penting yang ingin Anda tampilkan.
  5. Membuat kesan yang kuat: Eye level view dapat menciptakan kesan yang kuat dan mendalam pada pemirsa, karena mereka dapat melihat objek atau subjek dengan cara yang sama seperti melihatnya secara langsung.

Contoh Penggunaan Eye Level View

Eye level view dapat digunakan dalam berbagai konteks, berikut beberapa contohnya:

  1. Fotografi potret: Dalam fotografi potret, eye level view digunakan untuk menghasilkan foto yang terlihat alami dan memungkinkan pemirsa merasakan kedekatan dengan subjek.
  2. Pemasaran produk: Dalam pemasaran produk, eye level view sering digunakan untuk menampilkan produk secara menarik dan realistis pada iklan atau brosur.
  3. Desain interior: Dalam desain interior, eye level view digunakan untuk memvisualisasikan ruangan dan membantu pemilik atau desainer melihat tampilan yang akan dilihat oleh mata manusia.
  4. Videografi dokumenter: Dalam pembuatan film dokumenter, eye level view sering digunakan untuk memberikan pengalaman seolah-olah pemirsa sedang berada di tempat kejadian.

Tabel: Perbandingan Eye Level View dengan Sudut Lainnya

Sudut pandang Deskripsi
Eye level view Sudut pandang yang sejajar dengan mata manusia saat berdiri atau duduk dengan posisi normal.
Sudut tinggi Sudut pandang dari atas objek atau subjek, memberikan kesan dominasi atau keterpisahan.
Sudut rendah Sudut pandang dari bawah objek atau subjek, memberikan kesan kekuatan atau superioritas.
Sudut miring Sudut pandang miring yang menghasilkan efek dramatis atau tidak konvensional.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa bedanya antara eye level view dengan sudut pandang lainnya?

Eye level view merupakan sudut pandang yang sesuai dengan tingkat mata manusia, sedangkan sudut pandang lainnya, seperti sudut tinggi, sudut rendah, dan sudut miring, memberikan sudut pandang yang berbeda dan dapat menciptakan efek yang berbeda pula.

Apakah saya perlu menggunakan eye level view dalam setiap foto atau desain?

Tidak perlu. Penggunaan eye level view tergantung pada konteks dan tujuan Anda. Namun, dalam beberapa kasus, menggunakan eye level view dapat memberikan hasil yang lebih baik dan terlihat lebih alami.

Bagaimana cara mengambil foto dengan eye level view?

Untuk mengambil foto dengan eye level view, Anda perlu mengatur posisi kamera sejajar dengan mata manusia yang melihat objek atau subjek. Pastikan Anda berada dalam posisi yang nyaman dan stabil saat mengambil foto.

Apa bedanya antara eye level view dalam fotografi dan desain?

Eye level view dalam fotografi mengacu pada sudut pandang saat mengambil foto, sedangkan eye level view dalam desain merujuk pada posisi mata saat melihat iklan atau tampilan produk.

Sumber :