20 Hal Tentang Arti Al-Qayyum : teknobgt.com

Halo semua, dalam artikel ini kita akan membahas tentang Al-Qayyum, sebuah kata dalam bahasa Arab yang memiliki banyak makna dan penting dalam agama Islam. Berikut 20 hal yang perlu Anda ketahui tentang arti Al-Qayyum.

1. Pengertian Al-Qayyum

Al-Qayyum adalah sebuah sifat Allah dalam Islam. Kata Al-Qayyum secara harfiah berarti “penjaga” atau “pemelihara”. Ini berarti Allah adalah yang menjaga dan memelihara segala sesuatu di alam semesta, termasuk kita sebagai manusia.

Sebagai umat Islam, kita diharapkan untuk selalu ingat bahwa hanya Allah yang memelihara kita dan kita harus bersyukur atas kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan yang diberikan-Nya.

Al-Qayyum juga merujuk pada Tuhan yang tidak membutuhkan siapa pun atau sesuatu untuk menjaga-Nya. Artinya, Allah mandiri dan tidak memerlukan bantuan dari makhluk-Nya.

Sifat Al-Qayyum adalah salah satu dari 99 sifat Allah dalam Islam yang harus dipelajari dan dimengerti oleh umat muslim. Hal ini akan membantu kita memahami kebesaran Allah yang sebenarnya.

Dalam Al-Quran, Al-Qayyum disebutkan dalam beberapa surat, seperti Al-Baqarah (2:255), Ali Imran (3:2), dan Ar-Rad (13:16).

2. Al-Qayyum dalam Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah 99 nama Allah yang sangat penting dalam Islam. Salah satu nama tersebut adalah Al-Qayyum. Ini menunjukkan betapa pentingnya sifat ini dalam agama Islam.

Dalam Asmaul Husna, Al-Qayyum didefinisikan sebagai “yang hidup dan berdiri sendiri, yang memelihara dan memegang segala sesuatu dan tidak ada yang menahan-Nya”.

Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk selalu memperhatikan dan mengingat nama-nama Allah, termasuk Al-Qayyum. Dengan memahami arti nama-nama Allah, kita dapat lebih menghormati dan menghargai-Nya sebagai Pencipta dan Penjaga hidup kita.

3. Al-Qayyum dalam Doa

Doa adalah salah satu ibadah penting dalam agama Islam. Ketika berdoa, kita berbicara langsung dengan Allah dan memohon pertolongan-Nya. Namun, ada beberapa doa yang mengandung nama-nama Allah, termasuk Al-Qayyum.

Sebagai contoh, dalam doa Qunut Nazilah, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bencana, termasuk pandemi yang sedang kita alami saat ini. Dalam doa ini, kita memohon pertolongan dari Allah yang Maha Penyayang, Maha Pemurah, dan Al-Qayyum.

Doa lain yang mengandung nama Al-Qayyum adalah doa ketika menghadapi kesulitan dan ujian hidup. Dalam doa ini, kita memohon pertolongan Allah agar memberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian tersebut.

4. Al-Qayyum sebagai Sumber Kekuatan

Sebagai sumber kekuatan, Al-Qayyum memberikan kekuatan dan kepercayaan diri kepada umat Islam dalam menghadapi tantangan dan cobaan dalam hidup.

Kita harus selalu mengingat bahwa Al-Qayyum adalah Pemelihara hidup kita dan segala sesuatu di alam semesta. Karena itu, kita harus percaya bahwa Dia akan memberikan kekuatan dan bantuan dalam menghadapi masalah apapun.

Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa mengingat bahwa hanya Allah-lah yang memberikan kekuatan dan keberhasilan dalam hidup kita. Kita harus selalu memohon bantuan dan pertolongan-Nya dalam setiap langkah dan keputusan yang kita ambil.

Dengan mengandalkan Al-Qayyum sebagai sumber kekuatan, kita akan merasa lebih tenang dan yakin dalam menghadapi cobaan dan tantangan.

5. Al-Qayyum sebagai Penolong

Sebagai umat Islam, kita sering kali menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Namun, kita tidak perlu khawatir karena Allah senantiasa siap membantu dan menjaga kita.

Al-Qayyum adalah salah satu sifat Allah yang menunjukkan bahwa Dia senantiasa hadir dan siap memberikan pertolongan kepada kita di saat kita membutuhkannya.

Kita harus selalu memohon bantuan-Nya dalam setiap keadaan, baik senang maupun susah. Kita harus percaya bahwa Dia adalah Penolong yang sebenarnya dan akan memberikan bantuan dan perlindungan-Nya dalam semua keadaan.

6. Al-Qayyum sebagai Pemilik Segala Sesuatu

Al-Qayyum juga menunjukkan bahwa Allah adalah Pemilik segala sesuatu di alam semesta. Semua yang kita miliki, termasuk kehidupan, harta, dan rasa syukur, berasal dari-Nya.

Kita sebagai manusia hanya dapat memanfaatkan apa yang diberikan oleh Allah. Oleh karena itu, kita harus selalu bersyukur dan memohon bantuan-Nya agar dapat memanfaatkan segala sesuatu yang diberikan dengan baik dan benar.

Sebagai umat Islam, kita harus selalu memahami bahwa kita hanya sebagai hamba Allah dan Allah-lah yang memiliki segala sesuatu. Kita harus selalu berusaha untuk memenuhi kewajiban kita sebagai hamba-Nya dan berusaha untuk meraih ridha-Nya dalam setiap langkah kehidupan kita.

7. Al-Qayyum sebagai Pencipta Langit dan Bumi

Allah adalah Pencipta alam semesta dan segala isinya. Dalam Islam, Al-Qayyum juga dikaitkan dengan sifat sebagai Pencipta langit dan bumi.

Kita sebagai manusia hanya dapat memahami sebagian kecil dari kebesaran Allah. Namun, kita dapat memahami bahwa Al-Qayyum adalah Pencipta alam semesta dan segala isinya dengan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.

Sebagai umat Islam, kita harus selalu menghormati dan mengagumi kebesaran Allah dalam menciptakan alam semesta dan segala isinya. Kita harus selalu bersyukur atas karunia dan keindahan alam yang diberikan-Nya kepada kita.

8. Al-Qayyum sebagai Pemelihara Hidup

Al-Qayyum juga menunjukkan bahwa Allah adalah Pemelihara hidup kita. Ia memberikan rezeki dan perlindungan kepada kita setiap saat.

Sebagai umat Islam, kita harus selalu berusaha untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah sebagai Pemelihara hidup kita. Kita harus selalu berdoa dan memohon bantuan-Nya agar kita dapat hidup dalam naungan-Nya dan meraih keberkahan-Nya di dunia dan akhirat.

Kita juga harus selalu berusaha untuk memperbaiki hubungan kita dengan sesama makhluk-Nya, karena hubungan yang baik dengan sesama akan memperoleh berkah dari Allah dan membawa kehidupan yang lebih baik.

9. Al-Qayyum sebagai Pemegang Kuasa Mutlak

Al-Qayyum juga menunjukkan bahwa Allah adalah Pemegang kuasa mutlak atas segala sesuatu. Ia memiliki kekuasaan yang tidak terbatas dan tak terbatas oleh waktu dan ruang.

Kita sebagai manusia hanya dapat memahami sebagian kecil dari kebesaran Allah. Namun, kita dapat merasa lega dan tenang ketika menyadari bahwa kekuasaan Allah tidak terbatas dan selalu hadir di segala keadaan.

Sebagai umat Islam, kita harus selalu mengingat bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu. Kita harus berserah diri kepada-Nya dalam setiap langkah kehidupan kita dan selalu memohon perlindungan-Nya dalam segala hal.

10. Al-Qayyum sebagai Sumber Hikmah dan Pengetahuan

Allah adalah sumber hikmah dan pengetahuan yang tidak terbatas dalam agama Islam. Dalam Al-Quran, Al-Qayyum juga dikaitkan dengan sifat sebagai sumber hikmah dan pengetahuan.

Kita sebagai umat Islam harus selalu memohon bantuan kepada Allah agar dapat memahami hikmah dan pengetahuan yang Dia berikan. Kita juga harus senantiasa belajar dan memperdalam pengetahuan kita tentang agama Islam agar dapat memahami kebesaran dan kekuasaan Allah dengan lebih baik.

Setiap kali kita menghadapi masalah atau kesulitan, kita harus selalu memohon bantuan dari Allah untuk memberikan petunjuk dan hikmah yang diperlukan.

11. Al-Qayyum sebagai Pemberi Rahmat

Allah adalah Pemberi Rahmat yang melimpah dalam Islam. Dalam Al-Quran, Al-Qayyum juga dikaitkan dengan sifat sebagai Pemberi Rahmat.

Kita sebagai umat Islam harus selalu bersyukur dan memohon rahmat-Nya dalam setiap langkah kehidupan kita. Kita juga harus selalu berusaha untuk menjadi teladan bagi orang lain dan memperlihatkan kasih sayang Allah kepada sesama.

Setiap kali kita merasa sedih, cemas, atau kesepian, kita harus selalu memohon rahmat dan kasih sayang Allah agar dapat merasakan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup kita.

12. Al-Qayyum sebagai Pengampun

Allah adalah Pengampun dalam agama Islam. Dalam Al-Quran, Al-Qayyum juga dikaitkan dengan sifat sebagai Pengampun yang melimpah.

Kita sebagai umat Islam harus selalu memohon ampunan-Nya dan berusaha untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia. Kita juga harus berusaha untuk tidak melakukan dosa dan kerusakan di dunia ini.

Setiap kali kita melakukan kesalahan atau dosa, kita harus selalu bersedia memohon ampunan kepada Allah dan menghindari melakukan kesalahan yang sama di masa depan.

13. Al-Qayyum sebagai Pemberi Hidayah

Allah adalah Pemberi Hidayah yang melimpah dalam agama Islam. Dalam Al-Quran, Al-Qayyum juga dikaitkan dengan sifat sebagai Pemberi Hidayah yang memberikan petunjuk dan arahan hidup yang benar.

Kita sebagai umat Islam harus selalu memohon bantuan dan hidayah-Nya agar dapat hidup sesuai dengan ajaran agama Islam. Kita juga harus selalu berusaha untuk memperlihatkan kebaikan dan memberikan petunjuk kepada orang lain agar mereka juga dapat hidup dengan baik dan benar di dunia ini.

Setiap kali kita merasa bingung atau tidak tahu arah yang harus diambil, kita harus selalu memohon bantuan dan hidayah-Nya agar dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

14. Al-Qayyum sebagai Penjaga Segala Sesuatu

Allah adalah Penjaga segala sesuatu di alam semesta dalam agama Islam. Dalam Al-Quran, Al-Qayyum juga dikaitkan dengan sifat sebagai Penjaga segala sesuatu.

Kita sebagai umat Islam harus selalu memohon perlindungan dan bantuan-Nya agar terhindar dari bahaya dan kejahatan dalam hidup kita. Kita juga harus selalu berusaha untuk menjaga dan memelihara lingkungan dan segala sesuatu yang diberikan oleh Allah.

Setiap kali kita merasa takut atau khawatir, kita harus selalu memohon perlindungan dan bantuan-Nya agar dapat merasa tenang dan aman dalam hidup kita.

15. Al-Qayyum sebagai Penyembuh Penyakit

Allah adalah Penyembuh penyakit dalam agama Islam. Dalam Al-Quran, Al-Qayyum juga dikaitkan dengan sifat sebagai Penyembuh penyakit.

Kita sebagai umat Islam harus selalu memohon kesembuhan dan perlindungan-Nya dalam setiap keadaan. Kita juga harus selalu menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit atau gangguan kesehatan.

Setiap kali kita mengalami sakit atau gangguan kesehatan, kita harus selalu memohon kesembuhan dan perlindungan-Nya agar dapat memulihkan kesehatan kita dengan segera.

16. Al-Qayyum sebagai Pemberi Rezeki

Allah adalah Pemberi Rezeki dalam agama Islam. Dalam Al-Quran, Al-Qayyum juga dikaitkan dengan sifat sebagai Pemberi Rezeki yang melimpah.

Kita sebagai umat Islam harus selalu bersyukur atas karunia dan rezeki yang diberikan oleh Allah. Kita juga harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memperoleh rezeki halal dan berkah dari-Nya.

Setiap kali kita mengalami kesulitan dalam memperoleh rezeki, kita harus selalu memohon bantuan dan pertolongan-Nya agar dapat memperoleh rezeki yang cukup dan berkah dari-Nya.

17. Al-Qayyum sebagai Pemberi Keadilan

Allah adalah Pemberi keadilan dalam agama Islam. Dalam Al-Quran, Al-Qayyum juga dikaitkan dengan sifat sebagai Pemberi keadilan yang mutlak.

Kita sebagai umat Islam harus selalu berusaha untuk menjalankan hidup sesuai dengan ajaran agama Islam dan berpegang pada prinsip keadilan dan kesetaraan bagi semua manusia. Kita juga harus senantiasa memperjuangkan hak dan keadilan bagi orang yang kurang beruntung.

Setiap kali kita merasa tidak adil atau tidak diperlakukan dengan benar, kita harus selalu memohon bantuan dan perlindungan-Nya agar dapat memperoleh keadilan yang benar.

18. Al-Qayyum sebagai Pemberi Karunia

Allah adalah Pemberi Karunia dalam agama Islam. Dalam Al-Quran, Al-Qayyum juga dikaitkan dengan sifat sebagai Pemberi Karunia yang melimpah.

Kita sebagai umat Islam harus selalu bersyukur atas karunia dan kebaikan yang diberikan oleh Allah. Kita juga harus selalu berusaha untuk memperlihatkan kasih sayang dan karunia-Nya kepada orang lain dengan melakukan kebaikan dan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.

Sumber :